PINCALANG GADIH

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 23 Oktober 2025

Pergantian Kajati Sumbar Tandai Penyegaran Besar di Tubuh Kejaksaan RI


Jakarta | Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) baru, termasuk Muhibuddin yang resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Kamis (23/10/2025). Pelantikan berlangsung di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, dalam suasana khidmat dan penuh makna.

Upacara pengambilan sumpah jabatan itu turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Komisi Kejaksaan Pujiyono Suwadi, Plt. Wakil Jaksa Agung Asep N. Mulyana, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat bersama jajaran.

Dalam pelantikan tersebut, Jaksa Agung menetapkan sejumlah pejabat untuk memimpin Kejaksaan Tinggi di berbagai provinsi. Di antaranya, Muhibuddin sebagai Kajati Sumatera Barat, Chatarina Muliana (Bali), Sutikno (Riau), Sugeng Hariadi (Jambi), Hermon Dekristo (Jawa Barat), dan Didik Farkhan Alisyahdi (Sulawesi Selatan).

Muhibuddin menggantikan Yuni Daru Winarsih, yang sebelumnya memimpin Kejaksaan Tinggi Sumbar dengan sejumlah capaian penting di bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dengan pengalaman panjang di institusi Adhyaksa, Muhibuddin diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat kinerja Kejati Sumbar, terutama dalam mengawal keadilan dan integritas di ranah hukum daerah.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan bahwa rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan adalah bagian dari mekanisme penyegaran dan penguatan kinerja lembaga. “Pergantian pejabat merupakan langkah penting dalam penyesuaian organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujarnya.

Burhanuddin juga menekankan bahwa Kepala Kejati merupakan ujung tombak penegakan hukum di daerah, sehingga dituntut tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. “Segera optimalkan penanganan perkara tindak pidana korupsi di wilayah kerja masing-masing. Evaluasi akan dilakukan terhadap satuan kerja yang minim produk penanganan perkara,” tegasnya.

Selain itu, ia berpesan agar para Kepala Kejati yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan membangun hubungan sinergis dengan Forkopimda, aparat penegak hukum lain, serta masyarakat. “Jaga integritas, adab, dan etika dalam menjalankan tugas. Pegang teguh doktrin Tri Krama Adhyaksa sebagai pedoman moral,” tambahnya.

Pelantikan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para pejabat lama yang telah menyelesaikan masa baktinya. Jaksa Agung menyampaikan terima kasih atas pengabdian mereka, serta kepada keluarga yang mendukung perjalanan tugas para pejabat Adhyaksa.

Bagi Sumatera Barat, hadirnya Muhibuddin sebagai Kajati baru membawa harapan baru akan semakin kuatnya sinergi antara penegakan hukum dan kepentingan masyarakat. Publik berharap kepemimpinan baru ini menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga Kejaksaan di daerah.

Pelantikan serentak para Kajati ini menjadi simbol penyegaran besar di tubuh Kejaksaan RI. Diharapkan, para pejabat baru dapat membawa semangat integritas, profesionalisme, dan kejujuran dalam menegakkan hukum secara adil dan beradab di seluruh Indonesia.

Catatan Redaksi:

Pergantian kepemimpinan di institusi Kejaksaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang diharapkan mampu memperkuat kinerja dan menjaga marwah hukum di Indonesia.


TIM RMO

Minggu, 19 Oktober 2025

Kejati Sumbar Dapat Pemimpin Baru, Muhibuddin Dianggap Sosok Tegas dan Visioner


SUMBAR | Senin, 20 Oktober 2025 menjadi hari penting bagi jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat. Lembaga penegak hukum itu resmi mengalami pergantian pimpinan, dengan dilantiknya Muhibuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar menggantikan Yuni Daru Winarsih yang mendapat penugasan baru di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Pergantian pucuk pimpinan ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 854 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada 13 Oktober 2025. Rotasi tersebut merupakan bagian dari langkah penyegaran organisasi dan promosi jabatan bagi 73 pejabat kejaksaan di seluruh Indonesia.

Masyarakat dan kalangan pemerhati hukum di Sumatera Barat menyambut positif pergantian tersebut. Mereka menilai, kehadiran Muhibuddin akan membawa semangat baru bagi Kejati Sumbar dalam memperkuat integritas, mempercepat penanganan perkara, dan menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

“Ibu Yuni Daru telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi selama bertugas di Sumatera Barat. Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan ketegasannya dalam menjaga marwah kejaksaan di daerah ini. Kini, kami berharap Bapak Muhibuddin mampu melanjutkan bahkan memperkuat capaian tersebut,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Padang.

Selama masa kepemimpinannya, Yuni Daru dikenal sebagai figur jaksa yang berkomitmen pada transparansi dan kolaborasi lintas lembaga. Ia aktif mendorong program penerangan hukum bagi masyarakat dan memperkuat koordinasi antara Kejaksaan, kepolisian, serta pemerintah daerah.

Sementara Muhibuddin, sosok pengganti yang kini dipercaya memimpin Kejati Sumbar, bukan nama baru dalam dunia Adhyaksa. Ia dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dan konsisten dalam bidang penegakan hukum. Sebelum ditugaskan ke Sumatera Barat, Muhibuddin pernah menduduki sejumlah posisi penting di Kejati dan Kejagung, dengan reputasi sebagai pemimpin yang tegas dan solutif.

Pergantian kepemimpinan ini menjadi simbol keberlanjutan komitmen Kejaksaan dalam memperkuat kepercayaan publik dan membangun profesionalisme aparatur hukum di daerah. Dalam arahannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah langkah strategis untuk menjaga dinamika, menyegarkan semangat kerja, dan memastikan kinerja lembaga terus meningkat.

“Masing-masing pejabat memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga nama baik institusi. Rotasi ini bukan semata administrasi, tetapi amanah untuk terus meningkatkan kualitas penegakan hukum,” tegas Burhanuddin dalam pernyataannya.

Kini, tongkat estafet Kejati Sumbar resmi beralih. Masyarakat berharap Muhibuddin dapat menghadirkan wajah kejaksaan yang semakin terbuka, humanis, dan berwibawa. Dengan dukungan seluruh jajaran Adhyaksa di Sumatera Barat, Kejati di bawah kepemimpinan baru diharapkan mampu menjaga stabilitas hukum serta memperkuat peran kejaksaan dalam pelayanan publik.

“Selamat bertugas kepada Ibu Yuni Daru Winarsih di tempat pengabdian baru, dan selamat datang kepada Bapak Muhibuddin di Ranah Minang. Semoga Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat semakin jaya dan profesional dalam menegakkan keadilan,” demikian harapan yang disampaikan sejumlah tokoh hukum dan masyarakat.

Catatan Redaksi:

Pergantian pimpinan di Kejati Sumbar menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum.

Redaksi mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Muhibuddin sebagai Kajati Sumbar yang baru, serta apresiasi atas dedikasi Ibu Yuni Daru Winarsih selama bertugas di Sumatera Barat.

Semoga tongkat estafet kepemimpinan ini membawa semangat baru bagi kejaksaan yang berintegritas dan berkeadilan.


TIM RMO

Senin, 13 Oktober 2025

Asintel Kejati Sumbar Dr. Efendri Eka Saputra Ajak Siswa SMKN 9 Padang Bijak Bermedia Sosial


PADANG, SUMBAR | Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) kembali melaksanakan program edukatif bertajuk “Jaksa Mengajar”, Senin (13/10/2025) pagi, di SMK Negeri 9 Padang.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Dr. Efendri Eka Saputra, S.H., M.H.

Program yang telah menjadi agenda rutin Kejati Sumbar ini diikuti oleh siswa kelas XI sebanyak delapan kelas, dengan delapan orang jaksa turut serta sebagai pengajar. Tema yang diangkat kali ini adalah “Bijak Bermedia Sosial”, yang sangat relevan dengan kehidupan pelajar di era digital.

Dr. Efendri menjelaskan, kegiatan ini merupakan pertemuan ketiga dari total enam kali pertemuan dalam satu semester pembelajaran.

“Alhamdulillah, kegiatan Jaksa Mengajar di SMK Negeri 9 Padang berjalan lancar. Anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran hari ini. Kami berharap semangat ini terus berlanjut hingga pertemuan berikutnya, sehingga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan,” ujarnya.

Edukasi Etika Digital dan Kesadaran Hukum

Dalam sesi pembelajaran, para siswa mendapat pemahaman mendalam mengenai etika dan tanggung jawab dalam bermedia sosial, termasuk batasan hukum di ruang digital serta pentingnya menjaga jejak digital yang positif.

Antusiasme tinggi tampak dari interaksi para pelajar yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan para jaksa pengajar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kejati Sumbar dalam membangun kesadaran hukum sejak dini dan mencegah potensi pelanggaran hukum di kalangan pelajar. Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan lahir generasi muda yang cerdas bermedia, taat hukum, dan berintegritas.

Hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Suryanto, M.Pd., yang sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program.

Dalam sambutannya, Suryanto menyampaikan apresiasi kepada Kejati Sumbar atas konsistensinya dalam menghadirkan edukasi hukum ke dunia pendidikan.

“Kami sangat mendukung program Jaksa Mengajar sebagai upaya mengenalkan hukum sejak dini kepada peserta didik. Kegiatan ini penting untuk membentuk kesadaran hukum dan karakter positif di kalangan pelajar,” ujar Suryanto.

Apresiasi dari Pihak Sekolah

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Padang, Dr. Syamsul Mardan, yang mengungkapkan rasa syukur atas keberlanjutan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini merupakan pertemuan ketiga dalam program Jaksa Mengajar. Antusiasme siswa luar biasa, apalagi tema yang dibahas sangat dekat dengan kehidupan mereka. Sebelumnya juga telah diangkat tema antikorupsi yang sangat relevan. Kami berharap program ini terus berlanjut agar siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum,” ungkapnya.

Program Berlanjut ke Sekolah-sekolah Lain

Program “Jaksa Mengajar” sebelumnya telah sukses dilaksanakan di SMAN 1 Padang dan SMK Negeri 5 Padang, dan akan terus diperluas ke berbagai sekolah di wilayah Sumatera Barat.

Melalui kegiatan ini, Kejati Sumbar menegaskan perannya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik masyarakat hukum yang aktif membangun generasi muda berkarakter, beretika, dan sadar hukum sejak di bangku sekolah.

Catatan Redaksi:

Program Jaksa Mengajar merupakan inisiatif Kejaksaan Republik Indonesia untuk memperkuat literasi hukum di dunia pendidikan.

Melalui kegiatan ini, jaksa hadir sebagai pendidik yang membumikan nilai-nilai keadilan, integritas, dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.


TIM RMO

Senin, 29 September 2025

Gegap Gempita di Pusako Bundo: Tim Lambut Divre II Sumbar Rebut Gelar Juara


Padang, 29 September 2025 | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Divre II Sumbar) mencetak sejarah baru di dunia E-Sport perusahaan. Tim internal Divre II Sumbar, yang menamakan diri Lambut, sukses meraih Juara 1 Nasional Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 KAI.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung serentak di 17 kota di Indonesia, termasuk Padang, dan dipusatkan pada peresmian E-Sports Center KAI di Jakarta. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, membuka langsung turnamen dari Stasiun Gambir dengan sambutan yang penuh semangat. Acara tersebut juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting sehingga seluruh daerah peserta bisa ikut menyaksikan secara real-time.

Suasana Meriah di Aula Pusako Bundo Padang

Di Kota Padang, turnamen berlangsung di Aula Pusako Bundo. Sejak pagi, ratusan peserta sudah memenuhi ruangan dengan atribut khas tim masing-masing. Layar besar di depan aula menayangkan pertandingan yang berjalan sengit, sementara suara sorak penonton bergema setiap kali hero favorit mereka berhasil menumbangkan lawan.

Atmosfer kompetisi terasa semakin seru karena peserta bukan hanya dari internal KAI, tetapi juga masyarakat umum. Total ada 42 tim yang bertanding: 40 tim dari masyarakat umum (200 orang) serta 2 tim internal KAI (10 orang). Kehadiran Kepala Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, beserta jajaran manajemen, menambah semangat para pemain yang berlaga mewakili daerahnya.

Pertarungan Penuh Strategi

Setiap pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Game demi game memperlihatkan bagaimana E-Sport telah berkembang menjadi olahraga kompetitif yang membutuhkan strategi, refleks cepat, serta kekompakan tim. Tim Lambut dari Divre II Sumbar tampil percaya diri sejak babak penyisihan.

Menghadapi lawan tangguh dari berbagai kota, termasuk tim-tim favorit dari Daop 8 Surabaya dan Daop 1 Jakarta, Tim Lambut berhasil menunjukkan kelasnya. Koordinasi yang solid, keberanian dalam mengambil risiko, serta penguasaan hero yang cermat menjadi kunci keberhasilan mereka menembus babak final dan akhirnya keluar sebagai juara nasional.

Daftar Lengkap Pemenang

Berikut daftar pemenang turnamen E-Sport MLBB HUT ke-80 KAI:

Kategori Umum (Divre II Sumbar)

Juara 1: Gyro X Obit

Juara 2: Twoxvincare

Juara 3: Lakas sa Grabe

Kategori Internal KAI (Nasional)

Juara 1: Divre II Sumatera Barat (Tim Lambut)

Juara 2: Daop 8 Surabaya

Juara 3: Daop 1 Jakarta

Apresiasi dari Pimpinan KAI Divre II Sumbar

Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengaku bangga atas capaian yang diraih tim internal Divre II Sumbar.

“Selamat kepada seluruh pemenang, terutama Tim Lambut yang telah mengharumkan nama Divre II Sumbar di tingkat nasional. Prestasi ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang semangat kebersamaan, disiplin, dan sportivitas yang ditunjukkan para pemain. Kami berharap kemenangan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan KAI untuk terus berprestasi di bidang apa pun, baik di dunia digital maupun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujarnya.

Lebih jauh, Reza menekankan bahwa turnamen ini menjadi salah satu bentuk transformasi KAI dalam mendekatkan diri dengan generasi muda. “Melalui E-Sport, KAI ingin menghadirkan wadah positif yang bisa menyalurkan bakat dan kreativitas anak bangsa. Dunia digital sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan kami ingin ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem E-Sport di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Makna Prestasi Bagi HUT ke-80 KAI

Prestasi gemilang Tim Lambut hadir di momentum yang tepat. HUT ke-80 KAI tahun ini mengusung semangat inovasi, transformasi, dan kebersamaan. Dengan kemenangan ini, Divre II Sumbar tidak hanya membawa pulang trofi juara, tetapi juga mempersembahkan kado istimewa bagi ulang tahun perusahaan.

E-Sport sendiri dipilih KAI sebagai salah satu cabang kegiatan perayaan karena dinilai mampu menyatukan karyawan dan masyarakat dalam wadah yang kreatif, menyenangkan, sekaligus kompetitif. Ajang ini juga membuktikan bahwa perusahaan transportasi kereta api tidak kaku dalam menghadapi perkembangan zaman. Sebaliknya, KAI adaptif dan mampu bergerak seiring dengan tren generasi muda.

Harapan ke Depan

Ke depan, KAI berencana menjadikan turnamen E-Sport sebagai agenda rutin tahunan. Selain menjadi wadah hiburan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya talenta-talenta baru di bidang digital.

“Prestasi ini hanyalah awal. Kami percaya masih banyak potensi luar biasa dari generasi muda, baik dari internal KAI maupun masyarakat luas. Semoga event seperti ini terus berkembang, sehingga bisa melahirkan atlet E-Sport profesional yang membawa nama Sumatera Barat dan Indonesia ke kancah internasional,” kata Reza.

Catatan Redaksi

Naskah ini merupakan siaran pers resmi dari KAI Divre II Sumbar. Redaksi menayangkan ulang dengan penyesuaian gaya bahasa agar lebih mudah dipahami pembaca nasional.


TIM

Minggu, 28 September 2025

Upacara HUT ke-80 KAI di Divre II Sumbar: Momentum Syukur, Apresiasi, dan Semangat Baru untuk Insan KAI


PADANG | Pagi cerah di halaman Stasiun Padang, Ahad (28/9), terasa berbeda. Ribuan insan KAI Divre II Sumbar berkumpul dengan seragam rapi, berdiri tegak menyambut dimulainya Upacara HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kepala Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, memimpin upacara dengan khidmat.

Tak hanya pegawai, hadir pula jajaran manajemen, Ketua Unit PIKKA Divre II Sumbar Tri Hidayati, perwakilan anak perusahaan, serta keluarga besar KAI. Upacara ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud syukur, kebanggaan, sekaligus penghormatan kepada sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia.

Amanat Dirut: KAI Harus Jadi Global Challenger

Dalam amanatnya, Direktur Utama KAI menegaskan bahwa KAI adalah mesin ekonomi bangsa. “Sejak berdiri sebagai pionir perkeretaapian di ASEAN pada tahun 1867, KAI memikul tanggung jawab untuk tampil sebagai global challenger dengan daya saing kelas dunia. Kita harus terus menggali potensi perusahaan, memperkuat pengembangan teknologi, meningkatkan kualitas SDM, dan berkomitmen pada keberlanjutan,” tegasnya.

Apresiasi untuk Dedikasi dan Prestasi

HUT ke-80 juga menjadi ruang penghormatan bagi para pegawai. Penghargaan masa bakti 5 hingga 30 tahun diserahkan, mengingatkan semua orang bahwa perjalanan KAI bukan hanya tentang rel dan gerbong, tetapi juga tentang manusia-manusia yang menjaga roda perusahaan tetap berputar.

Selain itu, Ketua PIKKA Divre II Sumbar Tri Hidayati menyerahkan hadiah Siswa Utama (HSU) tingkat SD dan SMA. Upacara kian meriah dengan penyerahan piala Harhubnas dan Innovation & Improvement Award (IIA) 2025, di mana Divre II Sumbar berhasil meraih Juara I Mini Soccer, Juara II & III Badminton, hingga penghargaan individu bergengsi.

Kilas Balik Perkeretaapian di Sumbar: Dari Batubara ke Pariwisata

Momentum HUT ke-80 tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perkeretaapian di Ranah Minang. Di Sumatera Barat, kereta api pertama kali beroperasi pada akhir abad ke-19, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda untuk mengangkut hasil bumi, terutama batubara Ombilin dari Sawahlunto menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Jalur legendaris ini bukan hanya saksi bisu kejayaan ekonomi kolonial, tetapi juga warisan teknologi transportasi yang hingga kini masih dikenang.

Seiring waktu, jalur-jalur lain dibuka, termasuk Padang–Pariaman yang hingga kini tetap menjadi primadona bagi masyarakat dan wisatawan. Jalur ini menawarkan pemandangan laut Samudera Hindia yang memesona, menjadikan kereta api tidak hanya alat transportasi, tetapi juga ikon pariwisata Sumbar.

Kini, Divre II Sumbar terus berbenah. Dari jalur tambang hingga jalur wisata, KAI membuktikan bahwa transportasi rel masih relevan. Revitalisasi jalur Sawahlunto, perbaikan sarana, dan digitalisasi layanan menjadi bukti bahwa KAI beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan sejarah.

Harapan dan Refleksi HUT ke-80

Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 ini adalah momentum syukur sekaligus ajang introspeksi. “Delapan puluh tahun bukanlah perjalanan singkat. Kami yakin dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan pelayanan prima, KAI akan terus menjadi kebanggaan bangsa. Di Sumatera Barat, Divre II siap memperkuat pelayanan, memperluas jaringan, dan beradaptasi dengan tantangan zaman,” ujarnya.

Upacara ditutup dengan doa bersama, melambangkan harapan agar KAI terus melaju di rel kemajuan, menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam satu semangat: Mengabdi untuk Indonesia.

Catatan Redaksi: HUT ke-80 KAI di Divre II Sumbar tidak hanya menandai perjalanan panjang sebuah perusahaan, tetapi juga merefleksikan sejarah perkeretaapian di Sumatera Barat. Dari batubara Ombilin hingga kereta wisata Padang–Pariaman, KAI telah menjadi saksi perubahan zaman. Kini, insan KAI dituntut untuk menjaga warisan itu sekaligus melompat lebih jauh, menuju daya saing global.


TIM RMO

Semarak HUT ke-80 KAI, Divre II Sumbar Hadirkan Hiburan, Pameran UMKM, hingga Grand Prize Umrah


PADANG | Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman Kantor Divisi Regional II Sumatera Barat, Sabtu (27/9/2025). Ratusan pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumbar beserta keluarga berkumpul dalam Family Gathering memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 KAI yang mengusung tema besar “Innovating Sustainability”.

Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum untuk memperkuat ikatan kebersamaan antara insan KAI dengan keluarganya. Dukungan keluarga dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam keberhasilan para pekerja mewujudkan pelayanan perkeretaapian yang semakin andal di Sumatera Barat.

Solidaritas Jadi Pondasi

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja para pekerja, tetapi juga oleh dukungan keluarga yang senantiasa memberikan semangat.

“Family Gathering ini menjadi momentum kebersamaan keluarga besar Divre II Sumbar. Solidaritas dan kekompakan inilah yang menjadi fondasi bagi kemajuan perusahaan perkeretaapian di Sumatera Barat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejalan dengan tema Innovating Sustainability, KAI berkomitmen untuk terus beradaptasi menghadapi perubahan zaman, menjaga keberlanjutan, dan tetap hadir memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Rangkaian Kegiatan Meriah

Kemeriahan acara diawali dengan senam bersama yang melibatkan seluruh peserta. Suasana semakin berwarna dengan penampilan Tari Tradisional oleh Sanggar Tari SDN 31 Jati, yang menampilkan kekayaan budaya Minangkabau.

Tak kalah menarik, penampilan musik dari KAI West Sumatrain dan Leika Band berhasil memikat perhatian, menghadirkan suasana hangat sekaligus penuh energi. Selain hiburan, acara juga dirangkai dengan penyerahan kacamata gratis untuk mendukung kesehatan mata pekerja, serta pemberian hadiah Challenge Kesehatan (HITS Challenge & Ways to Wellness Challenge) sebagai bentuk dorongan hidup sehat di lingkungan KAI.

Peserta juga disuguhi pameran foto perjalanan KAI dan stand UMKM lokal yang memamerkan beragam produk kreatif masyarakat. Kehadiran UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa KAI ikut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalur kereta api.

Hadiah Melimpah, Antusias Meledak

Sorak riuh terdengar saat panitia mulai membagikan hadiah perlombaan HUT ke-80 KAI. Suasana menjadi semakin meriah ketika hadiah hiburan hingga undian utama diumumkan.

Ratusan mata berbinar menunggu pengumuman grand prize. Satu per satu hadiah diumumkan, mulai dari TV, sepeda motor, motor listrik, hingga hadiah utama berupa paket umrah. Pemenang yang beruntung langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Harapan dan Apresiasi

Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, menekankan bahwa acara ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga sumber energi positif bagi seluruh pekerja.

“Semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin pada hari ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan perusahaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Unit PIKKA Divre II Sumbar, Tri Hidayati, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme peserta.

“Kami percaya, di balik kinerja terbaik pekerja KAI ada dukungan keluarga yang luar biasa. Melalui acara ini, kami ingin menghadirkan kebahagiaan sekaligus mempererat silaturahmi di lingkungan KAI,” tuturnya.

Senada, Ketua DPD SPKA Divre II Sumbar, Rabiul Jamal Sholeh, juga menegaskan bahwa acara ini menjadi bukti bahwa pekerja dan perusahaan memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan perkeretaapian Indonesia dengan semangat solidaritas.

Suara Peserta: Kebersamaan yang Tak Ternilai

Di balik kemeriahan, para peserta juga merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Andri (38 tahun), pekerja KAI bagian operasi, mengaku bangga bisa membawa keluarganya hadir dalam momen bersejarah tersebut.

“Biasanya kami sibuk bekerja, jarang ada waktu kumpul bersama keluarga besar KAI. Hari ini luar biasa, anak-anak senang, istri juga bahagia bisa ikut menikmati acara,” ungkapnya dengan senyum lebar.

Hal serupa disampaikan Yulia (35 tahun), istri salah satu pekerja Divre II Sumbar, yang merasa kegiatan ini memberi pengalaman baru bagi anak-anak mereka.

“Anak saya senang sekali ikut lomba mewarnai, apalagi ada hadiah-hadiah menarik. Kami merasa betul-betul menjadi bagian dari keluarga besar KAI,” ujarnya haru.

Lebih dari Perayaan

Family Gathering HUT ke-80 KAI Divre II Sumbar menjadi simbol eratnya hubungan antarpekerja dan keluarga. Melalui kegiatan ini, tercipta suasana harmonis yang akan memperkuat semangat insan KAI dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan dukungan keluarga, KAI Divre II Sumbar optimis untuk terus memberikan pelayanan terbaik sekaligus menghadirkan inovasi yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Barat.

Catatan Redaksi:

Siaran pers ini disusun oleh Divre II Sumbar sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-80 PT KAI (Persero). Redaksi menilai bahwa hadirnya suara pekerja dan keluarga dalam perayaan ini memperlihatkan bahwa KAI tidak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga menegaskan peran keluarga sebagai fondasi penting dalam keberlangsungan perusahaan.


TIM RMO

Jumat, 26 September 2025

Jelang HUT ke-80, KAI Divre II Sumbar Gelar Donor Darah, Mini MCU, dan Pemeriksaan Mata Gratis di Stasiun Padang


PADANG, SUMBAR | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero) sekaligus wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat, PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah, mini medical check up (MCU), serta pemeriksaan mata gratis di Stasiun Padang, Jumat (26/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini mendapat sambutan hangat dari pekerja KAI, pengguna jasa kereta api, hingga masyarakat umum. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan terlihat di ruang pelayanan stasiun yang disulap menjadi arena donor darah dengan deretan tempat tidur lipat, meja pendaftaran, hingga stan pemeriksaan medis.

“Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan yang Membutuhkan”

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa aksi donor darah kali ini mengusung tema “Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan yang Membutuhkan.” Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya peringatan HUT KAI semata, tetapi juga bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung ketersediaan stok darah di Kota Padang.

“Kegiatan diawali dengan proses administrasi, pengecekan kadar hemoglobin (HB), penentuan golongan darah, serta konsultasi medis dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta memenuhi persyaratan. Setelah dinyatakan laik, barulah peserta menjalani proses donor darah,” ujar Reza.

Aksi donor darah ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, di antaranya Klinik Mediska Padang, PMI Kota Pariaman, Laboratorium Medis dan Klinik Pramita, serta Optik Mandiri Padang.

Syarat Donor Darah

Untuk bisa mengikuti donor darah, para peserta harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

Usia 17–65 tahun

Berat badan minimal 45 kilogram

Kondisi tubuh sehat

Terbuka untuk pekerja KAI, pengguna jasa kereta api, maupun masyarakat umum

Mini MCU & Pemeriksaan Mata Gratis

Selain donor darah, di lokasi yang sama juga dilakukan mini medical check up (MCU) serta pemeriksaan mata gratis. Mini MCU ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, indeks massa tubuh (BMI), profil lemak tubuh, serta pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat.

“Dengan adanya mini MCU, peserta bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara umum. Pemeriksaan sederhana ini penting sebagai langkah awal pencegahan penyakit,” tambah Reza.

Sementara itu, layanan pemeriksaan mata gratis yang bekerja sama dengan Optik Mandiri Padang juga ramai diminati. Tidak hanya pekerja, masyarakat umum pun antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan mata mereka.

Angka Partisipasi Tinggi

Tingginya animo masyarakat terlihat jelas dari jumlah peserta. Untuk mini MCU tercatat 48 orang mengikuti pemeriksaan, sedangkan pemeriksaan mata diikuti oleh 39 orang.

Sementara itu, untuk donor darah, dari 89 pendaftar, sebanyak 41 orang dinyatakan memenuhi syarat dan berhasil menyumbangkan darah. Alhasil, terkumpul 41 kantong darah yang nantinya akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pasien-pasien di rumah sakit sekitar.

“Setiap kantong darah yang terkumpul sangat berarti. Bisa jadi satu kantong darah mampu menyelamatkan lebih dari satu nyawa,” ungkap Reza.

Wujud Tanggung Jawab Sosial KAI

Menurut Reza, kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini juga mendukung program pemerintah di bidang kesehatan serta menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

“Semangat kebersamaan dan tolong-menolong sangat penting untuk terus ditanamkan, tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di tengah masyarakat luas. PT KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk terus hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai institusi yang aktif berperan dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan,” jelasnya.

Lebih dari Sekadar Transportasi

Momentum HUT ke-80 ini menjadi pengingat bahwa KAI tidak hanya berperan menggerakkan roda transportasi, tetapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat. Melalui kegiatan sosial seperti ini, perusahaan berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan memperkuat hubungan baik dengan para pengguna jasa.

“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran KAI bukan hanya saat mereka bepergian dengan kereta api, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui kegiatan sosial yang bermanfaat,” tutup Reza.

Catatan Redaksi:

Kegiatan donor darah, mini MCU, dan pemeriksaan mata gratis yang digelar PT KAI Divre II Sumbar di Stasiun Padang menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT ke-80 PT KAI (Persero). Selain mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian nyata KAI dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan.


TIM

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi